Sabtu, 21 Mei 2016

Mengkaji manusia sebagai mahkluk tuhan yang paling sempurna


Manusia adalah makhluk unik yang diciptakan tuhan untuk berada dimuka bumi, merupakan makhluk tuhan yang paling sempurna dari  mahkluk lainnya, timbul satu pertanyaan antara manusia, apakah manusia itu mahkluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya? Ya, paling sempurna, karena manusia itu mempunyai jiwa ,raga, akal dan fikiran, itu jawaban dari manusianya sendiri. Padahal, pada hakekatnya manusia itu sendiri tidak mengetahuinya.

Jiwa, raga, akal dan fikiran tidak cukup membuat manusia menjadi mahkluk yang paling sempurna, untuk mencapai hakekatnya maka pergunakan jiwa, raga, akal dan pikiran dengan sebaik-baiknya. Setidaknya manusia harus tahu hakekat dari sempurna itu apa, menurut hemat saya, sempurna adalah semua hal yang dihasilkan dengan baik, baik itu materi maupun imateri tanpa ada kesalahan yang dihasilkan.

 Jadi intinya menurut hemat saya, manusia tidak bisa dikatakan makhluk yang paling sempurna, karena untuk menghasilkan proses kesempurnaan, manusia juga pernah mengalami kesalahan, kecuali yang menciptakan manusia itu sendiri yakni, Allah SWT yang maha benar, maha sempurna, maha bisa dan maha segala-galanya.

Kamis, 19 Mei 2016

MENGAPA HARUS BELAJAR FILSAFAT

MENGAPA HARUS BELAJAR FILSAFAT

filsafat berasal dari bahasa yunani, philoshopia, yang terdiri atas dua kata: philos (cinta) dan shopia (kebenaran atau kebijaksanaan). Filsafat berarti cinta kebenaran atau kebijaksanaan. 

Menurut para ahli filsafat :
  1. Filsafat adalah refleksi rasional, kritis, dan radikal atas hal-hal pokok atau hal-hal mendasar dalam hidup.
  2. Filsafat adalah ilmu yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang sebenarnya. 
  3. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang berisi ilmu metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi, politik dan estetika.

Seringkali kita menanyakan mengapa harus belajar filsafat dan untuk apa filsafat. 

Menurut Hemat Saya Mengapa Harus Belajar Filsafat:
  1. Filsafat itu ruwet 
  2. Filsafat itu menyesatkan
  3. Filsafat itu membingungkan
  4. Filsafat itu berbahaya
  • Filsafat itu ruwet, tapi lebih ruwet lagi jika kehidupan yang dijalani dengan pikiran yang kacau, tidak sistematik. 
  • Filsafat itu menyesatkan, akan tetapi lebih menyesatkan orang-orang yang bahkan tidak tahu apa pendapatnya pribadi, apa yang disukainya dan tidak disukainya, dan apa yang dia butuhkannya.  
  • Fisafat itu membingungkan akan tetapi lebih membingungkan lagi, apabila tidak mengetahui tujuan hidup dan untuk apa kita hidup.
  • Filsafat itu berbahaya bagi orang-orang yang tidak mampu berpikir. 
 Untuk Apa Filsafat: 
  1. Filsafat itu menjernihkan benang kusut kehidupan.
  2. Filsafat itu membuka pikiran.
  3. Filsafat itu memperluas wawasan dan memperkuat kepribadian kita.
  4. Filsafat itu membantu, menata gagasan kita, dan juga memperkuat argumentasi kita.
  5. Filsafat itu menjaga agar fikiran kita tetap sehat dan jiwa kita tetap kuat.
  6. Filsafat itu membantu kita berpikir secara logis dalam menangani masalah-masalah kehidupan yang selalu tak terduga.  
Kesimpulan:

Dengan belajar filsafat, kita akan dilatih menjadi manusia yang utuh, yakni:
  1. Mampu berpikir mendalam
  2. Rasional
  3. Komunikatif    
  4. Mampu berfikir abstrak dan logis
  5. Kritis
  6. Mampu memberikan ide-ide kretif
  7. Memiliki pengetahuan yang luas
  8. Mengasah kemampuan kita dalam melakukan penalaran.
  9. Membantu menjadi diri sendiri
  10. Membangun semangat toleransi
  11. Membantu kita mengerti tentang diri sendiri dan dunia
  12. Membuka cakrawala baru