Rabu, 22 Juni 2016

CABANG-CABANG FILSAFAT



Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia. Philos berarti teman atau cinta, dan shopia berarti kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah.
Dengan demikian filsafat berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana.                       filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan.

CABANG-CABANG FILSAFAT :
  1. Filsafat ilmu
         Filsafat Ilmu merupakan bagian dari Epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengtahuan ilmiah) dan penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut.
     
  2.  Filsafat pemerintahan (Politik)
Filasafat pemerintahan adalah mencari makna dan hakikat terdalam dari pemerintahan. Ontology dalam filsafat ilmu berkaitan erat dengan objek material dan objek formal. Objek material pada dasarnya hampir sama dalam semua bidang kajian ilmu social maupun politik.
  
  3.     Filsafat hukum
Filsafat hukum adalah mencari hakikat dari hukum dan petunjuk-petunjuk mengenai nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dan sekaligus menujukan kearah mana nilai tersebut akan berkembang
  
  4.     Filsafat sejarah
Filsafat sejarah adalah cabang dari filsafat yang mempelajari tentang prinsip-prinsip mendasar (hakekat) sejarah sejauh dapat ditangkap oleh akal dan dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah, artinya bersifat rasional-ilmiah. Filsafat sejarah mempelajari prinsip-prinsip dasar keilmuan sejarah. Filsafat sejarah membicarakan “ada” sebagai sejarah. Pertanyaan yang dapat dikemukakan dalam filsafat sejarah adalah struktur mendasar atau esensi dasar apa yang menyebabkan sejarah (masa lampau) itu menjadi ada atau hal-hal mendasar apa yang menyebabkan sesuatu itu terjadi atau berubah. Filsafat sejarah membicarakan hakekat sejarah atau esensi dasar sejarah.

  5.     Filsafat Logika
Filsafat Logika adalah bidang-bidang pokok pengetahuan yang mempelajari dan memikirkan segenap asas, aturan dan tata cara penalaran yang benar
     
  6.      Filsafat Metodologi
Filsafat metodologi membicarakan dan memikirkan hal-hal seperti bersifat observasi, hipotesis, hukum, teori, susunan eksperimen, dan sebagainya.  
      
  7.     Filsafat Ontologi dan kosmologi
Perkataan kosmologi berasal dari perkataan Yunani. Cosmos dan logos, yang masing-masing berarti alam semesta yang teratur, dan penyelidikan tentang atau lebih tepatnya asas-asas rasional dari. Perkataan ontologi berasal dari perkataan Yunani yang berarti yang ada dan logos. Ontologi membicarakan asas-asas rasional dari yang ada, sedangkan kosmologi membicarakan dan memikirkan asas-asas rasional dari yang ada yang teratur. Ontology berusaha untuk menhetahui eseni terdalam dari yang ada, sedangkan kosmologi berusaha untuk mengetahui ketertibannya serta susunannya.
       
  8.     Filsafat agama
Filsafat agama adalah hal-hal pokok yang memikirkan dan mempertanyakan inti terdalam mengenai agama, mengapa harus ada agama, dari mana asal agama, agama paling benar itu agama apa, mengapa harus beragama.
Kajian agama secara etimologi menurut bahasa Sansekerta (Indo Jerman) bahwa akar kata agama ialah gam yang berarti pergi atau berjalan (dalam bahasa Belanda gaan, Inggris go). Istilah pergi atau jalan kemana? Menurut agama Hindu jalan menuju ke Nirvana, menurut Islam: syari’at, thariqah, shirathal mustaqim (jalan lurus), peristilahan Cina: tao; peristilahan Jepang: shinto, menurut Budha jalan delapan; dan menurut Tuhan Nasrani, “Yesus” berkata kepada pengikut-pengikutnya: “ikutlah jalanku”. Jadi, pemaknaan agama-agama: umumnya ditemukannya jalan pada batinnya.
Adapun keselarasan antara filsafat dan agama menurut al-Kindi di dasarkan pada 3 alasan: (1) Ilmu agama merupakan bagian dari filsafat, (2) Wahyu yang diturunkan kepada Nabi dan kebenaran filsafat saling bersesuaian, (3) menuntut ilmu, secara logika, diperintahkan dalam agama.

9. Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikan merupakan ilmu filsafat yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan pendidikan. Bahan yang dipelajari meliputi tujuan, latar belakang, cara, hasil, dan hakikat pendidikan. Metode yang dilakukan adalah dengan menganalisa secara kritis struktur dan manfaat pendidikan. Filsafat pendidikan berupaya untuk memikirkan permasalahan pendidikan. Salah satu yang dikritisi secara konkret adalah relasi antara pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu yang sering dibicakan dewasa ini adalah pendidikan yang menyentuk aspek pengalaman. Filsafat pendidikan berusaha menjawab pertanyaan mengenai kebijakan pendidikan, sumber daya manusia, teori kurikulum dan pembelajaran serta aspek-aspek pendidikan yang lain.

10. Filsafat Biologi
Biologi kefilsafatan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai pengertian-pengertian hidup, adaptasi, teleologi, evolusi, dan penurunan sifat-sifat. Biologi kefilsafatan juga membicarakan tentang tempat hidup dalam rangka segala sesuatu, dan arti penting hidup bagi penafsiran kita tentang alam semesta tempat kita hidup.

11. Filsafat Psikhologi
Psikhologi kefilsafatan mengajukan dan mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan pokok tentang gejala-gejala kejiwaan,prilaku manusia.

12. Filsafat Sosiologi
Dalam sosiologi kefilsafatan terkait dengan filsafat sosial dan filsafat politik. Dalam filsafat sosial dan filsafat politik, kita mengemukakan pertanyaan pertanyaan mengenai hakikat masyarakat serta hakikat negara. Kita ingin mengetahui lembaga-lembaga yang terdapat dalam masyarakat dan menyelidiki hubungan antara manusia dan negaranya.

13. Filsafat matematika
Filsafat matematika adalah cabang dari filsafat yang mengkaji anggapan-anggapan filsafat, dasar-dasar, dan dampak-dampak matematika. Tujuan dari filsafat matematika adalah untuk memberikan rekaman sifat dan metodologi matematika dan untuk memahami kedudukan matematika di dalam kehidupan manusia.

Tema-tema yang sering diperbincangkan di antaranya:
·        Apakah sumber pokok bahasan matematika?
·        Apakah status ontologis dari entitas-entitas matematika?
·        Apakah kaitan antara logika dan matematika?
·        Apakah peran hermeneutika di dalam matematika?
·        Apakah tujuan dari penyelidikan matematika?
·        Apakah yang memberi pertautan antara matematika dan pengalaman?
·        Sifat manusia apakah yang berada di sebalik matematika?
·        Apakah yang dimaksud dengan keindahan matematika?
·        Apakah sumber dan sifat kebenaran matematika?
·        Apakah hubungan antara dunia matematika abstrak dan semesta materi?
·        Apakah matematika suatu bahasa yang mutlak dan universal?

 14. Filsafat ekonomi
Filsafat ekonomi adalah hal-hal pokok yang memikirkan dan mengkaji inti terdalam mengenai ekonomi.

15. Filsafat fisika 
Filsafat fisika adalah bidang-bidang pokok yang memikirkan dan mengkaji mengenai inti terdalam dan makna mengenai fisika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar