Selembar kertas belum cukup untuk membangun masa depan

Selembar kertas ini kalau dikaji secara logis, mungkin tidak berarti apa-apa, karena hanya selembar kertas apa artinya selembar kertas, kertas ya kertas apa lebihnya. Tapi kalau dikaji secara ilmiah inilah bentuk penghargaan, bahwa sudah mencapai tahap keberhasilan dalam bidang akademik.

 Sebuah kertas yang bermakna, sulit untuk mendapatkan selembar kertas ini, perlu waktu, tenaga, finansial, dukungan dan banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan selembar kertas ini. Selama beberapa tahun teman dekat kita adalah buku, jurnal, dosen, dan organisasi dalam maupun luar akademik. Dan sekarang teman dekat kita siapa, apakah dari sederet ilmu yang ada di bangku kuliah masih tercipta untuk kita atau untuk khalayak.

Ketika dalam proses mendapatkan selembar kertas tersebut, sebenarnya itulah saat-saat yang paling berharga, karena proseslah yang membentuk dasar dan karakter kita mau bagaimana hidup kita selanjutnya. Mungkin selembar kertas yang bermakna ini, belum cukup untuk membangun masa depan, karena masih banyaknya  kekurangan dari pengalaman selembar kertas ini. terutama masih kurangnya ilmu-ilmu yang belum pernah dikaji, belum luasnya relasi untuk membangun jati diri, dan masih banyak lagi kekurangan-kekurangan lainnya.

Memulai usaha diusia muda

Usia muda bukanlah penghalang untuk memulai usaha, selama ada konsep dan tujuan yang jelas. Insyallah proses dan hasilnya akan sepadan. Untuk memulai usaha banyak yang berpendapat sangatlah sulit, karena modalnya darimana. Om Bob saja kalau mau buka usaha tidak perlu pakai modal, pakai dengkul saja, kalau tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain. Dari konsep Om Bob seperti itu cukup terinspirasi juga, bahwa buka usaha tidak memerlukan modal dalam artian cukup punya konsep dan tujuan. 

     1. Konsep Adanya keyakinan dan diyakinkan :

a.     Keyakianan bahwa tanamkanlah rasa keyakinan dalam diri kita untuk memulai usaha, selama kita yakin, bisa dan mampu menjalankan usaha-usaha yang kita inginkan, insyallah rezeki akan datang kepada kita.

b.    Diyakinkan bahwa untuk meyakinkan pihak yang bersangkutan dengan usaha-usaha kita sangatlah susah dan butuh proses, karena pihak-pihak yang bersangkutan belum melihat bukti yang nyata dengan usaha yang kita geluti, terutama pihak Bank, Koperasi, Ukm, dan Dana-Dana Hibah  dari Pemerintahan.

     2. Tujuan kita harus jelas untuk apa kita buka usaha :

a.     Untuk menurunkan tingkat pengangguran

b.    Untuk mensejahterahkan terutama yang ada didalam keluarga kita maupun khalayak

c.     Menciptakan lapangan pekerjaan

d.    Menciptakan dan Mengkaderkan  pemuda-pemudi untuk berjiwa Entrepreneurship

Sebagaimana kaum muda diantaranya saya sendiri, masih banyak waktu untuk mengembangkan, meningkatkan usaha-usaha yang diinginkan dan mencoba lebih inovative dalam memulai usaha. Jika sekali gagal masih banyak waktu untuk memperbaikinya. Banyak usaha yang menjanjikan terutama uasaha beternak sapi sebagai berikut :

USAHA BETERNAK SAPI 

Usaha beternak sapi lebih menguntugkan karena kita hanya perlu modal awal untuk mendapatkan Sapinya. Hitung-hitungan kasar, misalnya dari 10 ekor sapi.Jika selama dua bulan atau 60 hari rata-rata sapi naik 1 kg, dimana harga 1 kg daging sapi hidup Rp. 40 ribu, maka pendapatan selama dua bulan mencapai Rp2.400.000,-. Jika dalam dua bulan tersebut biaya pakan Rp1.000.000,- keuntungan peternak sapi per ekor selama dua bulan mencapai Rp1,4 juta.

Jumlah ini jika dikalikan 10 ekor, keuntungan peternak sapi mencapai Rp14 juta. Artinya lebih menguntungkan, apalagi dari segi pakan atau vaksinisasinya kita tidak beli atau gratis, tinggal bagaimana kita memeliharanya dan merawatnya sampai panen, itu pun juga sedikit megeluarkan biayanya.

#Ralali B2B Marketplace

Masa Bodoh

Ketika mendengar kalimat “Masa Bodoh” apa yang terpikirkan dibenak kita, hampir pasti rasa ketidakpedulian yang menghampiri dan akhirnya diri kita menjadi sulit untuk berkembang disosial masyarakat apalagi di bidang Perekonomian.

Fenomena masa bodoh banyak sekali terjadi, contoh kecilnya saja ditempat saya tinggal  ada banyak  sekali orang-orang pintar di bidang-bidang study mereka, tapi sangat disayangkan sekali tidak ada niat untuk peduli bagaimana berkehidupan Sosial yang sesugguhnya, bagaimana mengkaderkan atau menularkan karakter-karater yang berjiwa besar dan terbuka dalam artian mau menampung dan memberikan solusi, bagaimana keluhannya, apa yang harus dibenarkan, dan apa saja hambatannya dalam semua bidang, bagaimana cara mengatasinya.

Dari semua permasalahan demi permasalahan yang terjadi saat ini kemungkinan besar kaum-kaum orang tua mungkin sudah habis masanya untuk berkontribusi, dan berbuat demi hal-hal yang besar, pepatah mengatakan, setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Mungkin inilah masa  kita untuk berbuat, untuk berkontribusi, untuk peduli dan peduli serta memberi solusi.

Terima kasih semoga bermanfaat oleh FIKI YARDI LESTALUHU

Agama tanpa ilmu adalah lumpuh dan ilmu tanpa Agama adalah buta

Seorang ilmuan Albert Einsten, pernah mengatakan bahwa Agama tanpa ilmu adalah lumpuh dan ilmu tanpa Agama adalah buta.  Definisi ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia dan Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Ilmu dan Agama sangatlah saling terkait karena orang yang banyak ilmunya apabila tanpa di topang oleh Agama, semua ilmu tersebut tidak akan membawa kemaslahatan umat,  begitupun juga dengan orang yang  taat Agama ,tetapi tidak mau menggali ilmu dan pengetahuan alam disekitarnya , maka akan mengalami kemunduranlah orang tersebut, sedangkan untuk mencapai kebahgiaaan akhirat haruslah banyak beribadah dalam hal untuk kemajuaan umat.

Intinya percuma taat Agama kalau masih menyimpan dan masih ada sifat iri, dengki, fitnah, sombong, dusta, suka mejelekan orang dan seuzon. Percuma saja berarti Agamanya  masih ternoda oleh sifat-sifat yang dibenci oleh Tuhan. Percuma setinggi apapun ilmunya jika tidak disertai dengan Agama maka tersesatlah orang tersebut, percuma ilmunya tinggi apabila Ilmu tersebut dijadikan tameng untuk membodohi orang banyak sehingga mendapatkan kekuasaan. Jadi untuk mencapai hakekatnya Agama dan Ilmu harus seimbang agar keduanya mampu membimbing manusia kejalan yang benar.

Teori Berkelanjutan Dimulai Dari Ekonomi, Sosial Dan Diakhiri Dengan Politik

Teori merupakan serangkaian konsep, definisi, dan preposisi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena pada umumnya. Penggunaan teori penting kiranya dalam menelaah suatu masalah atau fenomena yang terjadi sehingga fenomena tersebut dapat diterangkan secara eksplisit dan sistematis. 

Ada sedikit motivasi yang disampaikan seorang wakil dewan perwakilan rakyat di kabupaten musi rawas, dia menceritakan banyak hal untuk menjadi sukses. Dari manapun  asal kita, dari keluarga apapun kita berasal apabila kita mempunyai tekat, konsep, dan tujuan yang jelas insyallah apapun yang kita impikan akan terwujud. Beliau pun menceritakan sedikit rahasia untuk menggapai kehidupan yang lebih baik,bahwa ada satu teori yang membuat beliau mampu bertahan selama dua periode menjabat, teori tersebut adalah Teori berkelanjutan dimulai dari ekonomi, sosial dan diakhiri dengan politik.

Membahas mengenai teori berkelankjutan dimulai dari ekonomi, sosial dan diakhiri dengan politik: 

1.   Ekonomi                                                                                                           

    ekonomi adalak kajian ilmu yang berhubungan dalam pengurusan sumber daya materil individu, masyarakat  yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Apabila kesejahteraan hidup manusia terpenuhi otomatis kehidupan sosialnya akan lebih baik. Dan ada lagi, jika ekonomi dari individual masyarakat tersebut berlimpah, artinya sukses finansial atau kaya raya. Otomatis derajatnya dikehidupan sosial masyarakatnya akan lebih dihargai.

       2. Sosial

Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan non individualis atau perilaku dimana manusia saling membutuhkan sama lain. Sebelum mencapai kehidupan sosial yang baik untuk mempengaruhi masyarakat harus merujuk ke ekonomi yang baik pula karena apa? karena semakin kaya raya orang atau individual maka kehidupan masyarakat seseorang tersebut akan lebih mudah untuk mempengaruhi masyarakat sehingga akan lebih muadah untuk mencapai tujuan bersama.

      

        3. Politik

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Politik merupakan hal yang tak pernah luput dari kehidupan, apapun hal yang dilakukan pasti berkaitan dengan politik. Merujuk kembali ke ekonomi dan sosial, apabila ekonomi sudah berlimpah, kaya raya sukses finansial, maka berujung dengan kehidupan sosial jauh lebih baik, dan pada akhirnya banyak pandangan orang untuk mempercayai kita. sehingga apabila kita ingin menjadi seorang pemimpin akan lebih mudah diyakinkan oleh masyarakat. Pengertian pemimpin  adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Intinya apabila ekonomi kita cukup bagus atau sukses finansial maka kehidupan sosial kita akan lebih baik pula  dan pada akhirnya dunia politik pun akan lebih mudah kita kuasai. Artinya ekonomi dan sosial  harus kita kuasai agar dunia politik bisa kita genggam.