Mendengar
kata-kata diatas seakan-akan menciptakan ruang untuk pameran kemiskinan, sangat
prihatin sekali saat saudara-saudara kita diciptakan dengan sistem seperti ini.
Terutama yang menciptakan beras raskin ini tujuan, manfaat, fungsinya bagi
khalayak untuk apa? Apakah hanya untuk tujuan politik, apakah hanya untuk
kepentingan pribadi? Entahlah yang jelas menurut hemat saya sistem yang seperti
ini sangat keliru. Beras yang diberikan label raskin kemungkinan besar sangat berdampak
dengan merendahkan harkat dan martabat bangsa kita sendiri.
Coba
kaji ulang, dengan kalimat “Miskin” dari kata-katanya saja kita sudah menolak,
bahkan menjadi momok yang menakutkan, siapa sih yang mau hidup miskin, saya rasa
setiap orang tidak mau hidup miskin dan sudah menjadi ideologi setiap manusia bahwa “jangan sampai hidup
miskin”. Untuk itu menurut hemat saya
kata-kata ataupun kalimat seperti “beras orang miskin atau raskin” diganti saja
menjadi "beras orang sejahtera", karena kalimat "beras orang sejahtera" setidaknya, tidak merendahkan harkat dan martabat bangsa kita sendiri dan yang jelas lebih etis dimata
public.
terima kasih semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar