Sabtu, 01 Oktober 2016

Beras orang miskin


Mendengar kata-kata diatas seakan-akan menciptakan ruang untuk pameran kemiskinan, sangat prihatin sekali saat saudara-saudara kita diciptakan dengan sistem seperti ini. Terutama yang menciptakan beras raskin ini tujuan, manfaat, fungsinya bagi khalayak untuk apa? Apakah hanya untuk tujuan politik, apakah hanya untuk kepentingan pribadi? Entahlah yang jelas menurut hemat saya sistem yang seperti ini sangat keliru. Beras yang diberikan label raskin kemungkinan besar sangat berdampak dengan merendahkan harkat dan martabat bangsa kita sendiri.

Coba kaji ulang, dengan kalimat “Miskin” dari kata-katanya saja kita sudah menolak, bahkan menjadi momok yang menakutkan, siapa sih yang mau hidup miskin, saya rasa setiap orang tidak mau hidup miskin dan sudah menjadi ideologi  setiap manusia bahwa “jangan sampai hidup miskin”.  Untuk itu menurut hemat saya kata-kata ataupun kalimat seperti “beras orang miskin atau raskin” diganti saja menjadi "beras orang sejahtera", karena kalimat "beras orang sejahtera" setidaknya, tidak  merendahkan harkat dan martabat bangsa kita sendiri dan yang jelas lebih etis dimata public. 

terima kasih semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar