Minggu, 23 Oktober 2016

Memulai usaha diusia muda





Usia muda bukanlah penghalang untuk memulai usaha, selama ada konsep dan tujuan yang jelas. Insyallah proses dan hasilnya akan sepadan. Untuk memulai usaha banyak yang berpendapat sangatlah sulit, karena modalnya darimana. Om Bob saja kalau mau buka usaha tidak perlu pakai modal, pakai dengkul saja, kalau tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain. Dari konsep Om Bob seperti itu cukup terinspirasi juga, bahwa buka usaha tidak memerlukan modal dalam artian cukup punya konsep dan tujuan. 

     1. Konsep Adanya keyakinan dan diyakinkan :

a.     Keyakianan bahwa tanamkanlah rasa keyakinan dalam diri kita untuk memulai usaha, selama kita yakin, bisa dan mampu menjalankan usaha-usaha yang kita inginkan, insyallah rezeki akan datang kepada kita.

b.    Diyakinkan bahwa untuk meyakinkan pihak yang bersangkutan dengan usaha-usaha kita sangatlah susah dan butuh proses, karena pihak-pihak yang bersangkutan belum melihat bukti yang nyata dengan usaha yang kita geluti, terutama pihak Bank, Koperasi, Ukm, dan Dana-Dana Hibah  dari Pemerintahan.

     2. Tujuan kita harus jelas untuk apa kita buka usaha :

a.     Untuk menurunkan tingkat pengangguran

b.    Untuk mensejahterahkan terutama yang ada didalam keluarga kita maupun khalayak
c.     Menciptakan lapangan pekerjaan

d.    Menciptakan dan Mengkaderkan  pemuda-pemudi untuk berjiwa Entrepreneurship

Sebagaimana kaum muda diantaranya saya sendiri, masih banyak waktu untuk mengembangkan, meningkatkan usaha-usaha yang diinginkan dan mencoba lebih inovative dalam memulai usaha. Jika sekali gagal masih banyak waktu untuk memperbaikinya. Banyak usaha yang menjanjikan terutama uasaha beternak sapi sebagai berikut :

USAHA BETERNAK SAPI 

Usaha beternak sapi lebih menguntugkan karena kita hanya perlu modal awal untuk mendapatkan Sapinya. Hitung-hitungan kasar, misalnya dari 10 ekor sapi.Jika selama dua bulan atau 60 hari rata-rata sapi naik 1 kg, dimana harga 1 kg daging sapi hidup Rp. 40 ribu, maka pendapatan selama dua bulan mencapai Rp2.400.000,-. Jika dalam dua bulan tersebut biaya pakan Rp1.000.000,- keuntungan peternak sapi per ekor selama dua bulan mencapai Rp1,4 juta.
Jumlah ini jika dikalikan 10 ekor, keuntungan peternak sapi mencapai Rp14 juta. Artinya lebih menguntungkan, apalagi dari segi pakan atau vaksinisasinya kita tidak beli atau gratis, tinggal bagaimana kita memeliharanya dan merawatnya sampai panen, itu pun juga sedikit megeluarkan biayanya.

#Ralali B2B Marketplace

Tidak ada komentar:

Posting Komentar