Selasa, 05 Juli 2016

PHILOSOFHY ROKOK



PHILOSOFHY ROKOK 

Filosofi Rokok secara istilah adalah penjelasan secara mendalam tentang seluk beluk rokok. Rokok adalah sebuah benda yang pleksibel, sebuah benda yang terbuat dari tembakau, dan cengkeh. Kenapa orang habis makan merokok, kenapa boker saja perlu rokok, kenapa orang habis merokok, merokok lagi karena  Rokok adalah salah satu zat adiktif yg implikasinya bisa membuat seseorang menjadi ketagihan. Bagi kaum perokok, rokok adalah sama halnya dengan rasi bintang di langit bagi seorang petualang rimba raya. Ia adalah kawan setia, guru, temen berbagi, sekaligus kompas penunjuk arah.

secara sederhana kita akan bertanya "mengapa Rokok jadi hal yang kontraversi" maka jawaban sederhana yaitu "Karena Rokok dianggap mengandung zat yang dapat merusak kesehatan namun malah banyak orang yang Merokok" ini menjadi hal yang Ironis jadinya. Menurut saya merokok adalah "Kebiasaan" Maksud kata kebiasaan disini adalah pola kehidupan keseharian yang selalu dilakukan, pola inilah yang menjadi kebiasaan bagi mereka yang merokok. Perlu dicatat bahwa hal itu bukanlah Kecanduan. Kecanduan adalah ketika kita tidak mampu berhenti dan jika dihentikan mengakibatkan sesuatu hal negative. Sedangkan kebiasaan masih bisa dihentikan tergantung usaha kita mengubah kebiasaan kita. 

Kemudian bahaya rokok bagi kesehatan. Mengenai Hal ini saya menganggap bahwa Rokok hanya mengandung Potensi merusak kesehatan, Ingat = "Hanya Berpotensi" bukan "Pasti" Jadi potensi Rokok merusak kesehatan hanya salah satu faktor penyebab saja. Seperti yang tertuang dalam setiap bungkus rokok Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Disitu jelas adanya kata "Dapat" yang berarti berpotensi dan bukan berarti pasti. Makanya jangan heran kalau orang tua di kampung kampung sangat kuat meski mereka merokok sampe umur 90an bahkan ratusan, Karena Potensi merusak yang ada pada Rokok tidak selamanya berlaku pada semua manusia, dan kita telah banyak melihat fakta mereka yang tidak merokok juga banyak yang meninggal usia muda karena stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi. 

SEJARAH TEMBAKAU
Awal Dikenalnya Tembakau
Awal mula perkenalan dunia pada tembakau dan kebiasaan merokok tak bisa lepas dari para pelaut Spanyol di bawah pimpinan Columbus yang melakukan serangkaian pendaratan di berbagai pulau di benua Amerika. Pada 2 November 1492 rombongan Columbus mendarat di pulau Waitling, dan mereka melihat sebuah perahu lesung orang Indian yang berisi muatan, diantaranya daun-daun kering yang kelak dikenal sebagai tembakau.

Di lain tempat dua orang utusan yang dikirimkan Columbus ke pantai Cuba, mereka beretemu banyak orang lelaki yang membawa kayu bakar dan bungkusan-bungkusan berisi daun pengobat yang telah dikeringkan. Orang-orang itu menghisap gulungan daun kering itu sambil menjelaskan jika asap dari daun kering yang mereka hisap itu bisa mendatangkan kenikmatan pada tubuh mereka, menciptakan rasa nyaman dan mengurangi kelelahan. Rasa penat hilang dan muncul rasa santai. Gulungan daun kering itu mereka sebut TOBACCO dan orang Indian Karibia menyebutnya TOBAGO.
Kedatangan orang-orang Eropa ke Amerika merupakan awal perkenalan dunia luar Amerika kepada tembakau dan setelah tahun 1613 tembakau menyebar ke Eropa, kemudian ke Asia.

KANDUNGAN ROKOK
Menurut ilmu kedokteran, rokok mengandung lebih kurang 4000 bahan kimia, diantaranya nikotin, tar, karbon monoksida dan hidrogen sianida.

Nikotin
Nikotin dijumpai secara alami di dalam batang dan daun tembakau yang mengandung nikotin paling tinggi, atau sebanyak 5% dari berat tembakau. Nikotin merupakan racun saraf manjur (potent nerve poison) dan digunakan sebagai racun serangga. Pada suhu rendah, bahan ini bertindah sebagai perangsang dan salah satu sebab utama mengapa merokok digemari dan dijadikan sebagai tabiat. Nikotin dapat merangsang dan meningkatkan aktivitas, kewaspadaan atau refleksi, kecerdasan serta daya ingat. Namun di sisi lain, nikotin adalah racun yang dapat menangkal dan menghilangkan pengaruh berbagai macam obat sehingga obat tidak bermanfaat bagi tubuh. Sebatang rokok umumnya berisi 1-3 mg nikotin. Nikotin masuk ke dalam otak dengan cepat dalam waktu kurang lebih 10 detik, dan beredar keseluruh tubuh dalam waktu 15-20 menit pada waktu penghisapan terakhir.

Tar
Tar terbentuk selama pemanasan tembakau. Tar merupakan kumpulan berbagai zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri, maupun yang ditambahkan dalam proses pertanian dan industri sigaret. Tar adalah hidrokarbon aromatik polisiklik yang ada dalam asap rokok, tergolong dalam zat karsinogen, yaitu zat yang dapat menumbuhkan kanker. Kadar tar yang terkandung dalam rokok inilah yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker.
 
Karbon Monoksida
Karbon Monoksida merupakan gas beracun yang tidak berwarna. Kandunganya di dalam asap rokok 2-6%. Karbon Monoksida dalam paru-paru mempunyai daya pengikat (afinitas) dengan hemoglobin (Hb) sekitar 200 kali lebih kuat dari pada daya ikat oksigen (O2) dengan hemoglobin (Hb). Dalam waktu paruh 4-7 jam sebanyak 10% dai Hb dapat terisi oleh Karbon Monoksida (CO) dalam bentuk COHb (Carboly Haemoglobin), dan akibatnya sel darah merah akan kekurangan oksigen, yang akibatnya sel tubuh akan kekurangan oksigen. Pengurangan oksigen jangka panjang dapat mengkibatkan pembuluh darah akan terganggu karena penyempitan dan mengeras. Bila menyerang pembuluh darah jantung, maka akan terjadi serangan jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar