PHILOSOFHY ROKOK
Filosofi Rokok secara istilah adalah
penjelasan secara mendalam tentang seluk beluk rokok. Rokok adalah sebuah benda
yang pleksibel, sebuah benda yang terbuat dari tembakau, dan cengkeh. Kenapa
orang habis makan merokok, kenapa boker saja perlu rokok, kenapa orang habis
merokok, merokok lagi karena Rokok adalah salah satu zat adiktif yg implikasinya bisa membuat seseorang
menjadi ketagihan. Bagi kaum
perokok, rokok adalah sama halnya dengan rasi bintang di langit bagi seorang
petualang rimba raya. Ia adalah kawan setia, guru, temen berbagi, sekaligus
kompas penunjuk arah.
secara sederhana kita akan bertanya
"mengapa Rokok jadi hal yang kontraversi" maka jawaban sederhana
yaitu "Karena Rokok dianggap mengandung zat yang dapat merusak kesehatan
namun malah banyak orang yang Merokok" ini menjadi hal yang Ironis
jadinya. Menurut saya merokok adalah "Kebiasaan" Maksud kata
kebiasaan disini adalah pola kehidupan keseharian yang selalu dilakukan, pola
inilah yang menjadi kebiasaan bagi mereka yang merokok. Perlu dicatat bahwa hal
itu bukanlah Kecanduan. Kecanduan adalah ketika kita tidak mampu berhenti dan
jika dihentikan mengakibatkan sesuatu hal negative. Sedangkan kebiasaan masih
bisa dihentikan tergantung usaha kita mengubah kebiasaan kita.
Kemudian bahaya rokok bagi kesehatan. Mengenai
Hal ini saya menganggap bahwa Rokok hanya mengandung Potensi merusak kesehatan,
Ingat = "Hanya Berpotensi" bukan "Pasti" Jadi potensi Rokok
merusak kesehatan hanya salah satu faktor penyebab saja. Seperti yang tertuang
dalam setiap bungkus rokok Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung,
impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Disitu jelas adanya kata
"Dapat" yang berarti berpotensi dan bukan berarti pasti. Makanya
jangan heran kalau orang tua di kampung kampung sangat kuat meski mereka
merokok sampe umur 90an bahkan ratusan, Karena Potensi merusak yang ada pada
Rokok tidak selamanya berlaku pada semua manusia, dan kita telah banyak melihat
fakta mereka yang tidak merokok juga banyak yang meninggal usia muda karena
stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi.
SEJARAH TEMBAKAU
Awal Dikenalnya Tembakau
Awal mula perkenalan dunia pada tembakau dan kebiasaan merokok tak bisa
lepas dari para pelaut Spanyol di bawah pimpinan Columbus yang melakukan
serangkaian pendaratan di berbagai pulau di benua Amerika. Pada 2 November 1492
rombongan Columbus mendarat di pulau Waitling, dan mereka melihat sebuah perahu
lesung orang Indian yang berisi muatan, diantaranya daun-daun kering yang kelak
dikenal sebagai tembakau.
Di lain tempat dua orang utusan yang dikirimkan Columbus ke pantai Cuba,
mereka beretemu banyak orang lelaki yang membawa kayu bakar dan
bungkusan-bungkusan berisi daun pengobat yang telah dikeringkan. Orang-orang
itu menghisap gulungan daun kering itu sambil menjelaskan jika asap dari daun
kering yang mereka hisap itu bisa mendatangkan kenikmatan pada tubuh mereka,
menciptakan rasa nyaman dan mengurangi kelelahan. Rasa penat hilang dan muncul
rasa santai. Gulungan daun kering itu mereka sebut TOBACCO dan orang Indian
Karibia menyebutnya TOBAGO.
Kedatangan orang-orang Eropa ke Amerika merupakan awal perkenalan dunia
luar Amerika kepada tembakau dan setelah tahun 1613 tembakau menyebar ke Eropa,
kemudian ke Asia.
KANDUNGAN ROKOK
Menurut ilmu kedokteran, rokok mengandung lebih kurang 4000 bahan kimia,
diantaranya nikotin, tar, karbon monoksida dan hidrogen sianida.
Nikotin
Nikotin dijumpai secara alami di dalam batang dan daun tembakau yang
mengandung nikotin paling tinggi, atau sebanyak 5% dari berat tembakau. Nikotin
merupakan racun saraf manjur (potent nerve poison) dan digunakan sebagai racun
serangga. Pada suhu rendah, bahan ini bertindah sebagai perangsang dan salah
satu sebab utama mengapa merokok digemari dan dijadikan sebagai tabiat. Nikotin
dapat merangsang dan meningkatkan aktivitas, kewaspadaan atau refleksi,
kecerdasan serta daya ingat. Namun di sisi lain, nikotin adalah racun yang
dapat menangkal dan menghilangkan pengaruh berbagai macam obat sehingga obat
tidak bermanfaat bagi tubuh. Sebatang rokok umumnya berisi 1-3 mg nikotin.
Nikotin masuk ke dalam otak dengan cepat dalam waktu kurang lebih 10 detik, dan
beredar keseluruh tubuh dalam waktu 15-20 menit pada waktu penghisapan
terakhir.
Tar
Tar terbentuk selama pemanasan tembakau. Tar merupakan kumpulan berbagai
zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri, maupun yang ditambahkan
dalam proses pertanian dan industri sigaret. Tar adalah hidrokarbon aromatik
polisiklik yang ada dalam asap rokok, tergolong dalam zat karsinogen, yaitu zat
yang dapat menumbuhkan kanker. Kadar tar yang terkandung dalam rokok inilah
yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker.
Karbon Monoksida
Karbon Monoksida merupakan gas beracun yang tidak berwarna. Kandunganya di
dalam asap rokok 2-6%. Karbon Monoksida dalam paru-paru mempunyai daya pengikat
(afinitas) dengan hemoglobin (Hb) sekitar 200 kali lebih kuat dari pada daya
ikat oksigen (O2) dengan hemoglobin (Hb). Dalam waktu paruh 4-7 jam sebanyak
10% dai Hb dapat terisi oleh Karbon Monoksida (CO) dalam bentuk COHb (Carboly
Haemoglobin), dan akibatnya sel darah merah akan kekurangan oksigen, yang
akibatnya sel tubuh akan kekurangan oksigen. Pengurangan oksigen jangka panjang
dapat mengkibatkan pembuluh darah akan terganggu karena penyempitan dan
mengeras. Bila menyerang pembuluh darah jantung, maka akan terjadi serangan
jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar