Selasa, 19 Juli 2016

saya dan filsafat



 saya dan filsafat

Mengapa saya membahas mengenai filsafat padahal saya tidak kuliah filsafat. Padahal saya lulusan sarjana pertanian, hubungan filsafat dengan pertanian begitu jauh. Ada sebuah alasan kenapa saya mempelajari, membahas, dan mengupas seluk-beluk dan inti terdalam dari filsafat. Alasannya karena pada awal mengenal filsafat pikiran yang saya bangun menjadi tersesat akibat filsafat, karena yang saya pelajari hanya terlintas dari kulit  filsafat saja, tidak sampai keakar-akarnya.

Itulah alasan yang kuat mengapa saya harus mempelajari, membahas, dan mengupas seluk-beluk dan inti terdalam dari filsafat, apa kelebihan dan kekurangan dari filsafat, untuk apa filsafat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, bagaimana mengkaji inti terdalam dari filsafat menurut agama, ilmu, dan filsafat itu sendiri.

Filsafat merupakan seni bertanya yang radikal terhadap hal-hal mendasar mengenai hidup, kita dipaksa bertanya dan berpikir secara mendasar, mengakar, sistematik dan terarah mengenai hal-hal pokok dalam hidup ini. Kita dipaksa mengkaji dan mencari hakekat dari semua yang ada dan tidak ada di alam jagad raya ini.

Filsafat mengoncang nalar kita untuk lebih melatih otak agar bisa berpikir lebih kritis, rasional, dan radikal terhadap semua masalah yang dihadapi. Setelah mengenal sedikit mengenai filsafat, ternyata filsafat itu menguji jiwa, akal, pikiran, dan mental kita menjadi lebih matang dan lebih kuat. Menguji iman kita menjadi lebih beriman lagi kepada Allah SWT dan junjungannya nabi Muhamad SAW. 

Dari latar belakang seperti ini  ada sedikit pengalaman yang dapat saya simpulkan bahwa kalau ingin jiwa, raga, akal dan pikiran, kita menjadi lebih tenang, sebaiknya jangan mempelajari filsafat, sebaiknya kita belajar langsung ke ustad ataupun ke orang alim sebab yang mutlak itu hanya ada di agama. Filsafat hanyalah alternatif berfikir dan mencari jawaban dengan rasional. Para ahli mengatakan induk dari segala ilmu pengetahuan adalah filsafat. Tapi yang paling mutlak menurut saya agama islam beserta kitab suci al-quran sebagai induk dari induk segala ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar