saya dan filsafat
Mengapa
saya membahas mengenai filsafat padahal saya tidak kuliah filsafat. Padahal
saya lulusan sarjana pertanian, hubungan filsafat dengan pertanian begitu jauh.
Ada sebuah alasan kenapa saya mempelajari, membahas, dan mengupas seluk-beluk
dan inti terdalam dari filsafat. Alasannya karena pada awal mengenal filsafat
pikiran yang saya bangun menjadi tersesat akibat filsafat, karena yang saya
pelajari hanya terlintas dari kulit
filsafat saja, tidak sampai keakar-akarnya.
Itulah
alasan yang kuat mengapa saya harus mempelajari, membahas, dan mengupas
seluk-beluk dan inti terdalam dari filsafat, apa kelebihan dan kekurangan dari
filsafat, untuk apa filsafat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, bagaimana
mengkaji inti terdalam dari filsafat menurut agama, ilmu, dan filsafat itu
sendiri.
Filsafat
merupakan seni bertanya yang radikal terhadap hal-hal mendasar mengenai hidup,
kita dipaksa bertanya dan berpikir secara mendasar, mengakar, sistematik dan
terarah mengenai hal-hal pokok dalam hidup ini. Kita dipaksa mengkaji dan
mencari hakekat dari semua yang ada dan tidak ada di alam jagad raya ini.
Filsafat
mengoncang nalar kita untuk lebih melatih otak agar bisa berpikir lebih kritis,
rasional, dan radikal terhadap semua masalah yang dihadapi. Setelah mengenal
sedikit mengenai filsafat, ternyata filsafat itu menguji jiwa, akal, pikiran, dan
mental kita menjadi lebih matang dan lebih kuat. Menguji iman kita menjadi
lebih beriman lagi kepada Allah SWT dan junjungannya nabi Muhamad SAW.
Dari
latar belakang seperti ini ada sedikit pengalaman
yang dapat saya simpulkan bahwa kalau ingin jiwa, raga, akal dan pikiran, kita menjadi
lebih tenang, sebaiknya jangan mempelajari filsafat, sebaiknya kita belajar
langsung ke ustad ataupun ke orang alim sebab yang mutlak itu hanya ada di
agama. Filsafat hanyalah alternatif berfikir dan mencari jawaban dengan
rasional. Para ahli mengatakan induk dari segala ilmu pengetahuan adalah
filsafat. Tapi yang paling mutlak menurut saya agama islam beserta kitab suci
al-quran sebagai induk dari induk segala ilmu pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar